PERINTAH SQL

Pada praktikum implementasi basis data pertemuan yang kedua kalinya.. Berikut sedikit ulasan tentang perintah SQL dan deklarasi constraint..

Cakupan Perintah SQL :

Deklarasi Constraint

Constraint merupakan suatu aturan yang digunakan untuk membatasi data yang dapat dimasukkan ke dalam suatu tabel. Tujuan dari penggunaan constraint adalah untuk menjaga integritas data. Integritas data sendiri terbagi menjadi empat, yaitu :

1. Entitas

Dimaksudkan untuk memastikan bahwa tiap baris harus teridentifikasi secara unik oleh atribut primary key. Atribut tersebut pada sebuah tabel tidak boleh kosong (NULL).

2. Domain

Memastikan bahwa hanya nilai yang sah yang bisa disimpan dalam sebuah kolom. Contoh implementasi antara lain format data, penentuan tipe data, dll.

3. Referensi

Memastikan bahwa seluruh nilai dalam foreign key sesuai dengan yang ada di primary key. Bisa dilakukan dengan menghubungkan keduanya sehingga data yang ada lebih akurat dan konsisten.

4. Definisi user

Merupakan aturan untuk membuat data menjadi konsisten sesuai dengan keinginan user.

Bentuk umum pembuatan suatu constraint :

alter table namatabel

[with check|with nocheck]

add constraint namaconstraint tipe_constraint

Macam-macam constraint :

1. Primary Constraint

Memastikan bahwa primary key bersifat unik

2. Unique Constraint

Berfungsi membuat keunikan data di kolom yang bukan merupakan primary key.

3. Foreign Key Constraint

Sebuah kolom foreign key merupakan sebuah constraint yang didefinisikan mereferensi ke primary key tabel lain.

4. Check Constraint

Berfungsi membuat integritas domain yang memaksa nilai yang dimasukkan ke tabel harus memenuhi syarat.

5. Default Constraint

Berfungsi memasukkan nilai ke kolom secara otomatis, sehingga user tidak perlu memasukkan nilai kekkolom tersebut.

Selebihnya untuk bahasan lebih lanjut, silakan konsultasi dengan assdos kami yang baek hati -> kosha@himatif.or.id , katanya gratis ko.. ;)

Pengenalan MySQL Server

Praktikum pertemuan pertama,, membahas tentang pengenalan mySQL Server.

Dalam aplikasi SQL, secara garis besar SQL dibagi menjadi 2 bagian, yaitu SQL server dan SQL client. SQL server merupakan sebuah aplikasi database yang dikeluarkan oleh Microsoft..
Aplikasi ini setara dengan Oracle Server, MySQL server, DB2 dari IBM, Informix, atau Interface. Pada praktikum Basis Data kemaren lusa kita telah mempelajari tentang cara – cara mengakses data yang disediakan oleh MySQL, yang mana database user (tidak mempelajari tentang cara-cara mengadministrasi Ms SQL server : administrator).

Mengakses database MySQL
- Jalankan program web browser FireFox dan buka URL http://localhost
- Login-lah menggunakan username dan password yang dimilki
- Jika MySQL Server dalam keadaan online, koneksi tidak terputus, username dan password benar, maka anda akan segera terhubung dengan MySQL Server.
- Selanjutnya kita buat database baru dengan nama yang diinginkan menggunakan textbox -> create new database
- Setelah itu pilih menu SQL
- Database akan dibuat menggunakan script yang sudah disediakan
- Lalu copy and paste semua perintah SQL atau sering disebut dengan perintah “Query” tersebut ke dalam kotak SQL, lalu jalankan!!

Kesan pertama ya tidak sulit, tapi gak tahu pertemuan berikutnya…Paling-paling ya tambah sulit.. :( ,, whatever obstruction…tetep Semangat!!! ;)

Web server (apache)

Web server merupakan server yang menangani komunikasi data pada internet melalui jalur world wide web atau HTML (Hyper Text Markup Language). Web server merupakan inti dari server-server di internet, karena sebagian besar permintaan layanan komunikasi berupa HTTP ( Hypertext Transfer Potocol ). Pada kenyataannya apabila kita mengakses internet maka layanan yang banyak kita gunakan adalah web service, yaitu layanan informasi berbasis web.

Layanan http dapat dilakukan karena kita melakukan request pada host yang ada di internet, dan host tersebut menanggapi dengan mengirimkan informasi yang kita butuhkan berupa kode-kode html yang akan diubah kebentuk halaman web oleh browser kita.
Salah satu contoh web server yang biasa digunakan adalah apache. Apache pertama kali didesain pada sistem Unix, tetapi pada versi berikutnya apache dapat dijalankan pada mesin Windows NT.
Konfigurasi apache sepenuhnya dengan mengunakan file. File utama dalam konfigurasi apache adalah httpd.conf yang secara default instalasi pada Ubuntu ada pada /etc/apache2/httpd.conf
Beberapa hal dasar dari setting apache antara lain :
1. Direktive ServerRoot "/etc/apache2"
Merupakan direktive yang mengatur letak dari direktori standar dari Apache.
2. Direktive Listen 80
Berfungsi menentukan port dimana apache berjalan
3. Direktive ServerAdmin root@localhost
Direktive ini berfungsi memberikan informasi mengenai alamat email dari admin server.
4. Direktive DocumentRoot "/var/www/html/"
Merupakan konfigurasi untuk root dokumen dari user-user yang menggunakan server.
5. Direktive DirectoryIndex index.html index.html.varDirektive yang mengatur otomatisasi dari halaman indek dari web.